Bertamu Di Tempat Wisata

KontraPro, Berwisata merupakan jenis refreshing yang untuk melakukannya kita perlu melalui perjalanan baik darat, laut, maupun udara. Selain kita harus memenuhi prosedur perjalanan seperti prosedur kesehatan dan syarat-syarat lainnya untuk melakukan perjalanan, satu hal yang patut kita selalu pahami jika kita ingin berwisata bahwasanya kita adalah tamu di lokasi tersebut. Seyogyanya tamu, kita harus menghargai tuan rumah dengan segala norma-norma yang berlaku di tempat tersebut agar tuan rumah juga dapat memuliakan tamunya.

Mengapa hal ini sangat penting ?
Tentu kita sudah banyak melihat gambar-gambar atau video-video viral mengenai wisatawan baik lokal maupun interlokal - maksud kami Internasional - yang melakukan hal-hal dan mengabaikan nilai etika dan kesopanan setempat. Untuk rombongan yang menggunakan jasa Guide biasanya Guide-nya akan selalu berusaha memberikan arahan-arahan tertentu guna menjaga rombongannya agar tidak melakukan sesuatu yang dirasa kurang baik walaupun dalam rombongan besar terkadang tetap ada yang luput.

Lalu apa yang seharusnya kita lakukan?
Sebelum kita menuju lokasi wisata tersebut ada baiknya kita sempatkan mencari informasi yang berkaitan dengan lokasi wisata yang kita kunjungi. Catat hal-hal penting yang harus kita ingat diantaranya tempat-tempat menarik, fasilitas yang tersedia, prosedur yang wajib dipatuhi, hal-hal yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan. Hal ini sangat penting agar kita mendapat gambaran besar mengenai lokasi yang akan kita tuju dan dapat mempersiapkan diri dengan baik. Jangan karena ketidaktahuan, kita langsung marah, mengomel, dan melakukan tindakan tidak menyenangkan saat mendapati suatu hal yang tidak sesuai dengan apa yang kita bayangkan, ini akan membuat warga lokal merasa kesal dengan tingkah kita dan mengurangi respect mereka terhadap kita. Jika hal ini terjadi berulangkali maka lambat laun warga lokal akan merasa jengah dengan wisatawan yang datang sehingga keramahtamahan penduduk lokal akan memudar.

Mengunjungi suatu daerah wisata dengan keluarga maupun teman pasti terasa menyenangkan. Hal ini terkadang dapat membuat kita lengah dengan suasana sekitar. Kita terhanyut suasana riang gembira yang ditingkahi suara gelak tawa dan obrolan-obrolan yang seringkali dengan suara yang keras. Terkadang pula dengan menyetel musik menggunakan speaker hingga terdengar pula dari jarak yang cukup jauh. Kondisi di atas cukup sering terjadi sehingga terkadang banyak kita jumpai wisatawan lain ataupun warga lokal yang merasa terganggu oleh kebisingan tersebut. Alangkah baiknya jika kita juga peka terhadap keadaan sekitar karena tidak semua wisatawan atau penduduk lokal yang senang mendengar kebisingan dan suara musik yang keras.

Banyak diantara wisatawan yang sengaja datang ke lokasi itu untuk mendapatkan ketenangan dan menikmati alam, maka dari itu perlu adanya rasa saling menghargai.

Cukup banyak kita jumpai wisatawan yang membawa bekal makanan favorit dari rumah untuk dinikmati di tempat wisata. Sambil menikmati pemandangan juga menikmati makanan dan minuman yang dibawa. Akan tetapi ada baiknya juga jika kita membiasakan membeli makanan dari warung-warung yang ada di sekitar lokasi wisata yang kita kunjungi. Hal ini dimaksudkan untuk membantu pergerakan ekonomi yang ada di wilayah tersebut. Jika semua wisatawan membawa bekal sendiri dan tidak ada yang bertransaksi di warung sekitar, maka akan banyak warung yang gulung tikar dan yang bertahan mau tidak mau akan menaikkan harga makanan dan minuman yang mereka jual agar pemasukan terjaga. Jika terjadi banyak transaksi maka kestabilan harga akan lebih terkendali dan memudahkan wisatawan lain yang memang tidak dapat membawa bekal untuk mendapat makanan dan minuman yang harganya masuk akal dan terjangkau.

Saat mengunjungi tempat wisata, luangkan waktu untuk beramahtamah dengan penduduk sekitar. Siapa tahu kita akan mendapat rekomendasi tempat makan yang murah dan berkualitas ataupun tempat-tempat tersembunyi yang tidak semua wisatawan mengetahui. Atau bisa juga mendapatkan jodoh di situ.

~Awo~

Artikel Wisata Lainnya

Artikel Lain

Berita Wisata & Kuliner

Berita Terbaru


Explor Your Next

Journey

Physiological respiration involves the meensure the composition of the functional residual.