Ada Siswa Siluman Kota Tangerang Selatan
Dok. Pewarta
KontraPro, Tangerang Selatan - Hilmy Ashory, S.E., Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Nawacita Rakyat Indonesia (GNRI), yang mempunyai Slogan "PERSAUDARAAN DALAM KESATUAN MENJAGA KEUTUHAN NKRI" menegaskan bahwa pihaknya sebagai lembaga sosial kontrol harus menyampaikan adanya permasalahan yang terjadi di SMAN 7 Kota Tangerang Selatan saat ini, di masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023, menuai kericuhan yang diakibatkan oleh para pemangku kepentingan di bidang pendidikan.
Hal tersebut dikatakan saat Hilmy Ashory, S.E., berada di ruangan bersama Kepala Sekolah SMAN 7 Kota Tangerang Selatan yang didampingi jajarannya, Kamis 28/07/2022, di Gedung SMAN 7 Kota Tangerang Selatan Jalan Villa Melati Mas Raya No.7, Pondok Jagung - Kecamatan Serpong Utara, “Saya tahu alamat semua peserta didik yang masuk sekolah di PPDB 2022 SMAN 7 Kota Tangerang Selatan melalui pintu belakang tanpa terdaftar di data sekolah yang diumumkan di SMAN 7 Kota Tangerang Selatan. Prinsip Penyelenggaraan PPDB dengan berdasarkan prinsip Obyektif, Akuntable, Transparan, Nondiskriminatif tidak dilaksanakan oleh pihak SMAN 7 Kota Tangerang Selatan, dimana pihak sekolah hanya membuat gaduh dan kecewa akibat adanya jalur belakang yang dapat bersekolah dan sudah menjadi peserta didik pada sekolah tersebut," tegas Hilmy sapaan Ketua GNRI DPD Tangerang Selatan.
Menanggapi ungkapan yang disampaikan Hilmy Ashory, dalam klarifikasihnya, M. Joko Tingkir, Kepala Sekolah SMAN 7 Kota Tangerang Selatan, mengatakan bahwa pihak sekolah mempunyai kewenangan akan melakukan peneguran, "Apabila perlu saya tidak akan menandatangani DP3 nya," tegas Joko Tingkir.
Selain itu Joko Tingkir menjelaskan bahwa, "Saya merasa tidak pernah melakukan tukar menukar, jual beli bangku di dalam PPDB selama saya di SMAN 7 Kota Tangerang Selatan menjadi Kepala Sekolah dan saya baru menjadi Kepala Sekolah dua tahun ini, kalau saja ada temuan silahkan dikasih tau kalau saya bermain, sebenernya ini sudah dalam pasal fatal, saya jujur saja saya sampaikan, saya harus hati-hati juga bicara ini, namun berapa pun jumlah siswa yang ada di SMAN 7 Kota Tangerang Selatan saat ini, baik itu tertera di web online maupun tidak, semuanya sudah dilaporkan ke dinas (Dinas PDK Provinsi Banten-Red) Surat Ketetapan SMAN 7 Tangerang Selatan tetang hasil seleksi No. 424/kep.114 kesiswaan/VI/2022, jalur prestasi akademis No. 420/kep.155/kesiswaan/VII/2022 dan Surat Keputusan Kepala Sekolah SMA 7 Kota Tangerang Selatan No. 424/kep.150.kesiswaan/VI/2022 jalur Afirmasi dan jalur perpindahan tugas orang tua," kata Joko Tingkir.
Setelah adanya masukan dari Hilmy Ashory, S.E., pihak Kepala Sekolah SMAN 7 Kota Tangerang Selatan, yaitu Joko Tingkir, akan memperbaiki adanya kelalaian dan kesalahan dalam membuat keputusannya, tidak sesuai Permendikbud No. 44 tahun 2019 tentang PPDB. dimana Pemen tersebut sudah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi seharusnya yang digunakan Pemendikbud No. 1 Tahun 2021 Tentang PPDB.
Fuji Iman Zarkasih, S.H., salah satu pemerhati pendidikan di Kota Tangerang Selatan mengatakan dengan tegas bahwa PPDB Tahun ajaran 2022/2023 sudah selesai saat ini, namun ditemukan penerimaan PPDB 2022 melalui jalur diluar ketentuan juknis, "Hal ini Perlu dipertanyakan kredibilitas dan menjaga marwah pendidikan dengan baik, hal ini akan kita tindak lanjuti sampai ke APH, Inspektorat, para pemangku kepentingan di bidang pendidikan jangan berlindung di aturan tetapi mereka bermain dalam aturan," tegas Fuji Imam Zarkasih, S.H. kepada KontraPro.
Demikian juga yang dikatakan Yardin Zulkarnaen, aktifis Gerakan Advokat dan Aktifis (GAAS) Tangerang Raya, bahwa Yardin juga memiliki data beberapa siswa siluman yang tersebar hampir di seluruh SMA/SMK di Kota Tangerang Selatan, Yardin menghimbau Pj Gubernur Banten harus tegas dan harus mengganti seluruh Kepala Sekolah, Kepala Dinas/Sekdis Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Banten, seluruh pejabat di KCD Tangerang karena pejabat tersebut telah melanggar aturan yang telah ditentukan dalam proses PPDB di tahun ajaran 2022, "data siswa siluman sudah disiapkan, kami siap menghadap ke pihak APH untuk segera memproses permasalahan ini, jangan sampai hal ini menjadi budaya setiap tahunnya, berharap setelah pihak Pj Gubernur Banten bertindak tegas, untuk PPDB Tahun ajaran 2023/2024 tidak akan terjadi lagi permainan para oknum yang tidak bertanggungjawab," tegas Yardin.
Imron salah satu dari Aliansi Aktifis dan LSM Tangerang Raya menegaskan bahwa dugaan uang yang beredar saat PPDB SMA dan SMK se-Provinsi Banten tahun ajaran 2022, hitungannya jika ada 86.000 siswa se-Banten (sesuai daya tampung), jika 10% saja yang titipan maka ada 8.600 anak. Kalau dari 8.600 anak sekolah yang pake uang sejumlah 25% saja, maka ada 2.150 anak sekolah yang pake uang. Jika rata-rata paling kecilnya nitipnya/nyogok Rp. 5.000.000 maka akan ditemukan hitungan (2.150 x 5.000.000) = 10.750.000.000 (10,M lebih). "Itu hitungan minimal," kata Imron saat membuka statement melalui WAG Aliansi Aktivis & LSM TR.
~End~
Hal tersebut dikatakan saat Hilmy Ashory, S.E., berada di ruangan bersama Kepala Sekolah SMAN 7 Kota Tangerang Selatan yang didampingi jajarannya, Kamis 28/07/2022, di Gedung SMAN 7 Kota Tangerang Selatan Jalan Villa Melati Mas Raya No.7, Pondok Jagung - Kecamatan Serpong Utara, “Saya tahu alamat semua peserta didik yang masuk sekolah di PPDB 2022 SMAN 7 Kota Tangerang Selatan melalui pintu belakang tanpa terdaftar di data sekolah yang diumumkan di SMAN 7 Kota Tangerang Selatan. Prinsip Penyelenggaraan PPDB dengan berdasarkan prinsip Obyektif, Akuntable, Transparan, Nondiskriminatif tidak dilaksanakan oleh pihak SMAN 7 Kota Tangerang Selatan, dimana pihak sekolah hanya membuat gaduh dan kecewa akibat adanya jalur belakang yang dapat bersekolah dan sudah menjadi peserta didik pada sekolah tersebut," tegas Hilmy sapaan Ketua GNRI DPD Tangerang Selatan.
Menanggapi ungkapan yang disampaikan Hilmy Ashory, dalam klarifikasihnya, M. Joko Tingkir, Kepala Sekolah SMAN 7 Kota Tangerang Selatan, mengatakan bahwa pihak sekolah mempunyai kewenangan akan melakukan peneguran, "Apabila perlu saya tidak akan menandatangani DP3 nya," tegas Joko Tingkir.
Selain itu Joko Tingkir menjelaskan bahwa, "Saya merasa tidak pernah melakukan tukar menukar, jual beli bangku di dalam PPDB selama saya di SMAN 7 Kota Tangerang Selatan menjadi Kepala Sekolah dan saya baru menjadi Kepala Sekolah dua tahun ini, kalau saja ada temuan silahkan dikasih tau kalau saya bermain, sebenernya ini sudah dalam pasal fatal, saya jujur saja saya sampaikan, saya harus hati-hati juga bicara ini, namun berapa pun jumlah siswa yang ada di SMAN 7 Kota Tangerang Selatan saat ini, baik itu tertera di web online maupun tidak, semuanya sudah dilaporkan ke dinas (Dinas PDK Provinsi Banten-Red) Surat Ketetapan SMAN 7 Tangerang Selatan tetang hasil seleksi No. 424/kep.114 kesiswaan/VI/2022, jalur prestasi akademis No. 420/kep.155/kesiswaan/VII/2022 dan Surat Keputusan Kepala Sekolah SMA 7 Kota Tangerang Selatan No. 424/kep.150.kesiswaan/VI/2022 jalur Afirmasi dan jalur perpindahan tugas orang tua," kata Joko Tingkir.
Setelah adanya masukan dari Hilmy Ashory, S.E., pihak Kepala Sekolah SMAN 7 Kota Tangerang Selatan, yaitu Joko Tingkir, akan memperbaiki adanya kelalaian dan kesalahan dalam membuat keputusannya, tidak sesuai Permendikbud No. 44 tahun 2019 tentang PPDB. dimana Pemen tersebut sudah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi seharusnya yang digunakan Pemendikbud No. 1 Tahun 2021 Tentang PPDB.
Fuji Iman Zarkasih, S.H., salah satu pemerhati pendidikan di Kota Tangerang Selatan mengatakan dengan tegas bahwa PPDB Tahun ajaran 2022/2023 sudah selesai saat ini, namun ditemukan penerimaan PPDB 2022 melalui jalur diluar ketentuan juknis, "Hal ini Perlu dipertanyakan kredibilitas dan menjaga marwah pendidikan dengan baik, hal ini akan kita tindak lanjuti sampai ke APH, Inspektorat, para pemangku kepentingan di bidang pendidikan jangan berlindung di aturan tetapi mereka bermain dalam aturan," tegas Fuji Imam Zarkasih, S.H. kepada KontraPro.
Demikian juga yang dikatakan Yardin Zulkarnaen, aktifis Gerakan Advokat dan Aktifis (GAAS) Tangerang Raya, bahwa Yardin juga memiliki data beberapa siswa siluman yang tersebar hampir di seluruh SMA/SMK di Kota Tangerang Selatan, Yardin menghimbau Pj Gubernur Banten harus tegas dan harus mengganti seluruh Kepala Sekolah, Kepala Dinas/Sekdis Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Banten, seluruh pejabat di KCD Tangerang karena pejabat tersebut telah melanggar aturan yang telah ditentukan dalam proses PPDB di tahun ajaran 2022, "data siswa siluman sudah disiapkan, kami siap menghadap ke pihak APH untuk segera memproses permasalahan ini, jangan sampai hal ini menjadi budaya setiap tahunnya, berharap setelah pihak Pj Gubernur Banten bertindak tegas, untuk PPDB Tahun ajaran 2023/2024 tidak akan terjadi lagi permainan para oknum yang tidak bertanggungjawab," tegas Yardin.
Imron salah satu dari Aliansi Aktifis dan LSM Tangerang Raya menegaskan bahwa dugaan uang yang beredar saat PPDB SMA dan SMK se-Provinsi Banten tahun ajaran 2022, hitungannya jika ada 86.000 siswa se-Banten (sesuai daya tampung), jika 10% saja yang titipan maka ada 8.600 anak. Kalau dari 8.600 anak sekolah yang pake uang sejumlah 25% saja, maka ada 2.150 anak sekolah yang pake uang. Jika rata-rata paling kecilnya nitipnya/nyogok Rp. 5.000.000 maka akan ditemukan hitungan (2.150 x 5.000.000) = 10.750.000.000 (10,M lebih). "Itu hitungan minimal," kata Imron saat membuka statement melalui WAG Aliansi Aktivis & LSM TR.
~End~
Berita Lain
